Filosofi Kopi dan Perasaan Seorang Barista

Sepuluh Kopi menurut anda kalian atau pun kamu kopi yang enak itu yang bagaimana sih? Apa yang manis? Asam? Atau pahit? Kalau manis kaya kamu manis banget “kan baper kan” Kopi pahit? Kaya hidup mu yang suram yang susah dapat pekerjaan jodoh dan lain-lain “move on bro move on” Kopi asam? Nah ini bener-bener kopi rasanya aroma kenikmatan nya yang sama sekali berbeda dari kopi pasar “tapi rasa ku ke kamu enggak pasaran kok” Dan kalian tau secangkir kopi juga bisa merubah perasaan seseorang. Contoh saja lu kalau suka sama satu orang perempuan bakal lu kejar sampai dapat kan? Walaupun harus merubah sikap sedemikian rupa? Contoh saja “ seseorang tidak akan pernah Merokok sebelum dia mencoba nya” Dan setelah dia mencoba nya pasti akan mencoba nya lagi sama dengan kopi lo mencoba kopi satu cangkir saja dan lo merasakan itu nikmat pasti akan mencoba nya lagi. Karena ya itu ketertarikan dan rasa ingin tau semakin besar. Ya seperti yang gua jelasin tadi “ketika lo terta

Sembilan             Setelah gua keluar sama si rinda, gua pun terdiam dan mikir ternyata kalau kita mencari sosok yang sempurna itu bisa-bisa saja asalkan kita niat dan tekun “bukan niat buat cari jodoh”             Dan gua sendiri udah berusaha buat cari biji kopi yang pas untuk robusta gua akhirnya? Hampir selesai “Berusaha lah lebih untuk mencapai apa yang kamu ingin capai” Segala sesuatu pasti ada hasilnya.. Yap setelah gua fikir-fikir tantangan pak surno bakal bisa gua kelarin juga karena udah ada beberapa biji kopi yang ada di otak gua dan gua tinggal omongin masalah ini sama anak-anak. Tapi gua baru inget kalok gua nggak samperin itu bocah bakalan sulit juga. Yaudah gua mutusin buat samperin kerumah nya masing-masing aja. Gua pun langsung jalan kerumahnya si tito setelah gua hampir sampai gua liat si tito,mella sama si rinda tapi raut wajah mereka kenapa serius? Mereka mikrin soal kedai? Enggak mungkin lah, kalok si rinda sih masih bisa gua percaya mau

Delapan (Flashback 2)             "oke yuk sekarang kita bahas soal jaman si calvin waktu sekolah barista" yap gua milih sekolah ini karena suka aja yang namanya kopi bisa dibilang gila sih soal kopi,awal gua masuk di sekolah ini gua diajarin untuk bikin latte art "atau kasaran namanya seni gambar di cangkir".             dan kenapa gua mggak terlalu mendalami soal seni latte art dikarenakan sekarang kebanyakan orang kalau nongkrong di cafe pesan nya latte art kenapa nggak single origin? ya gua dulu mikirnya singgle origin cuma sebatas kopi dan ternyata gua salah besar. kopi atau biji kopi nya itu punya cerita masing-masing ya nggak asal kita minum doang "lu pikir minum air putih?" yah seperti itulah kalau gua inget-inget dulu gua pernah suka sama cewek sebelum masuk sekolah ini yap dia bernama "MELLA" saat gua ninggalin dia gua pamitan sih waktu itu gua mau nembak dia tapi apa daya gua malu jadi ya hmm nggak jadi deh gua punya

Tujuh Yap disini ada juga lanjutan dari cerita gua soal kopi. Kadang orang yang nggak tau atau orang yang sok-sok tau “Hanya kopi yang ada tata cara pembuatan dan proses” tapi bukan hanya kopi, Teh pun juga ada tata cara meminum dan proses nya .             Ok yuk balik lagi ke seni budaya kopi, hmm terakir gua bahas disini soal kopi tubruk kan? Kopi tubruk ya gitu-gitu aja tergantung biji kopi nya juga untuk rasanya “kalok gua sih suka yang strong” Nah untuk kopi pun ada yang strong “bukan hanya perasaan gebetan lu doang” Kopi yang strong itu tergantung biji kopi sama metode nya, tapi kalok gua sih pas nya pakek V60.             Dan kalok kalian mau single origin tapi yang nggak terlalu asam ada kok “gua gak promosi kok”, kerinci dia memakai honey proses yah dari aroma nya sih manis rasa nya juga nggak terlalu asam juga kok nama nya juga honey proses. Terakhir gua minum pakek biji kopi kerinci rasa nya masih sama ada manis-manis nya “kaya senyuman mu yang mani